Sekitar lebih dari
lima puluh menit, waktu di jam analog ku berdetak, saya masih saja terlentang
di kasur empuk. Mata ini baru mulai terbuka lebar saat tenaga tubuh terasa
sudah penuh. Gelombang dan bukit kecil kecil mulai kelihatan di sekujur tubuh
ini. Warna memerah di setiap bagian dalam dan diatasnya berwarna kuning
keemasan.
Waktu itu masih
sekitar jam 9.50 menit, aku mulai menjatuhkan kaki kanan ku ke lantai dan
merasakan lantai yang masih dingin. Aku mengambil kain yang biasa tergantung
dibalik pintu dan sebuah sikat dan pasta gigi. Senyum manis aku hilang untuk
beberapa saat ini, aku masih terpaku pada mimpi yang terbilang sedikit aneh
dipikiranku. Aku shock.
Kamar mandi jadi
begitu sangat jauh letaknya dengan langkah-langkah kaki yang masih berat aku
angkat. Tumpuan tenaga yang masih belum terkumpul dan mencoba sesegera mungkin
untuk melakukannya dengan cepat. Aku berjalan satu persatu dan terkadang
berhenti di hentakan yang kesekian kalianya.
Cepat.... itu
teriakan pertama yang aku dengar. Pintu itu diketuk juga dengan keras. Aku
tersentak beberapa kali juga.aku mulai mempercepat segala tindakan ku di dalam
kamar mandi. Aku takut sebuah serangan berikutnya terjadi lagi. Aku mulai
memacu adrenalin dari dalam tubuh ini. Hal yang biasa aku lakukan sekitar 15 menit
dan ini bisa mencapai 8 menit saja. Aku selesai juga.
Kaki yang masih
keriput dan kulit yang bergelombang,ini akibat kedinginan yang tidak bisa
dibendung oleh suhu tubuh.aku langsung bergegas ke kamar tidur dan mengganti
seluruh pakaian pengganti ku. Aku membenahi diri dan berdandan serta bersolek
dengan seolah-olah ntah mau kemana.
Setelah itu, aku
kembali melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 10.30. aku diam sebentar
dan berfikir sejenak untuk melakukan apa nantinya. Aku baru dapat ide.. aku
memulai membuka laptop ini dan menunggu proses yang sedikit memakan waktu yang
cukup lama. Aku mulai membuka microsoft word dan mulai menulis.
Semula aku bingung
untuk memulai dari mana,karna semua sudah bertumpuk untuk dituliskan tapi tidak
dapat inti sarinya. Aku stop dulu lah... aku mulai mencari lagi inti sarinya
lagi. Aku ambil air panas, aku seduhkan di dalam cangkir beserta bubuk teh dan sesendok
gula pasir putih. Aku aduk secara merata di dalam cangkir dan memadu rasa yang
begitu nikmat. Aku menikmatinya dulu, sambil melihat diluar jendela yang penuh
pakaian-pakaian yang sedang dijemur. Rasanya bercampur aduk, nikmat plus
bahagia.
Sambil santai
sambil menikmati teh manis sambil memandang diluar jendela, dan ternyata jam
sudah melewati jam 12 siang, itu artinya waktu nya untuk makan siang..
hahahaha.. nikmatnya dunia ini, sedikit santai saja sudah berjam-jam waktu
berlalu. Aku tidak jadi menulis di
laptop aku.
Makan siang sedang berlangsung dan sekaligus
istirahat total hingga memulai lagi nanti di jam 13.00 sedikit asupan gizi buat
badan ini, dan hiburan televisi. Aku menikmatinya dulu untuk sesaat ini. Aku
tidur dulu lah,sebentar saja ya.
Akhirnya jam 13.00,bunyi
alarm hape aku yang sengaja aku atur secara otomatis. aku mulai lagi duduk di
depan laptop dan masih melihat kertas putih yang belum ada coretan di microsoft
word ini. Aku masih belum dapat ide juga. Aku termenung dulu didepan laptop dan
sesekali aku menggerakkan jemariku bersama mouse, sesegera mungkin aku menuntun
arah kursor itu ke tombol silang merah. Aku pun tersentak (hahahaha... :D ).
Aku bosan.
Tapi aku tidak
melakukan itu. Itu haram bagiku jika belum memulai nya juga. Oke fix, aku
beranikan diri untuk menekan tombol di motherboard ini, aku mulai dengan huruf
A. Masih disekitaran huruf A, aku biarkan dulu huruf itu sambil mencari ide-ide
yang baru yang juga cocok dikesampingkan dengan huruf itu. Tapi belum juga aku
dapat huruf yang cocok itu. Aku masih melihat-lihat laptop ini, masih melihat
kertas yang hanya bertuliskan huruf A. Aku masih bermain dengan kursor hingga
waktu berjalan cepat.. sekarang saja sudah jam 15.00.. wah cepat juga ya (guman
ku..)
Masih juga kosong.
Ya sudah lah aku duduk dulu didepan kos. Sambil ambil kayu kecil,aku
coret-coret dulu beberapa angka atau huruf di atas tanah. Aku mulai sebuah
garis lurus, panjang kemudian melingkar bulat dan membentuk sebuah perisai
kecil dan berkelok-kelok. Sip dah semuanya sebuah inspirasi seni yang terduga
guman ku di dalam pikiran. Aku masih juga membuatnya satu lagi disamping gambar
spiral itu. Aku akhirnya bisa membuat hingga 4 lingkaran,sebuah seni yang
memukau mata.
Jam sudah
menunjukkan jam 16.00. aku tersentak,ketika bunyi hape. Ternyata ada BBM masuk
dan berharap sangat dibalas sesegera
mungkin,itu terlihat karna bunyi itu berkali-kali terdengar. Aku berjalan cepat
menuju kamar kost dan langsung mengambil hape itu. Aku mulai membuka layar awal
nya dan mencari aplikasi BBM dan membaca chat itu. Aku tertegun sebentar dan
sambil membaca isi pesan.
Aku membalas pesan
singkat itu, dan sahutan bunyi itu berjalan lancar dan berujung lama di hape
aku. Aku terpaku dan terpesona untuk beberapa waktu yang cukup lama. Aku sangat
asyik chatting dan terbuai terlalu dalam dan terlena. Aku sangat begitu
antusias untuk sesegera membalas setiap balasan chat yang ada di hape aku itu,
Komunikasi ku
berjalan mulus dan mendarat di hape ku tidak terlalu lama, aku menikmatinya dan
aku bahagia. Aku menemukan kebahagian itu. Aku bahagia..
Jam dinding aku
intip sekali saja, dan ternyata jarum pendek sudah di angka 5 dan jarum panjang
di angka 12. Akh... ternyata sudah jam 17.00 tepat, aku sudah selesai bermain
hape. Aku terpikir kembali kertas laptop aku. Ternyata laptop aku juga
tertidur, layarnya mati.
Sesegera mungkin
aku menggerakkan kursor,seraya membangunkan laptop ku yang masih tertidur.
Layar mulai terang dan aku melihat sebuah huruf yang ada hanya 1. Aku tertawa
saja.
Aku pun menekan
tombol silang disudut kanan atas, dan aku mematikan laptop, karna aku pikir
sudah waktunya untuk bergegas dan berkemas untuk melakukan pekerjaan lain. Aku
bahagia.
Oke fix.. oke
bahagia...
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang baik dan bijak dan berpendidikan.
jika ada komentar kamu berkaitan SARA, ETNIS dan tidak BERETIKA yang baik maka akan dihpus.
terima kasih